Tulangbawang Barat, BP
Sekawanan perampok menggasak dua orang kakak beradik di perkebunan karet tempat mereka bekerja sebagai buruh sadap, yakni di Umbul Bawang Kelapo, Kampung Gunung Katun, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat. Tidak diketahui jelas waktu tepatnya kejadian, namun diperkirakan pelaku beraksi pada Rabu (23/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat perampokan tersebut, Trioso (27), warga Kampung Karta Raharja RK 7, Tulangbawang Udik, tewas ditempat dengan luka tembak dibagian leher belakang (dekat telinga kiri), dan peluru menembus hingga bersarang di dahi (kening) korban. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat menyiram tubuh korban dengan asam semut (air keras) pembeku getah karet, sebab dibeberapa bagian tubuhnya terdapat luka bakar akibat terkena air keras. Korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Poned Panaragan Jaya, Tulangbawang Tengah oleh aparat kepolisian untuk keperluan pemeriksaan (visum).
Sementara adiknya, Adi susilo (21), dilarikan ke klinik Panaragan Jaya Medika, dengan 4 lubang luka pada bagian kepala yang diduga akibat dipukul oleh pelaku dengan gagang senjata. Hingga berita ini ditulis, ia masih dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan intensif dengan 45 jahitan dibagian luka tersebut. Bahkan berdasarkan informasi terakhir, Adi Susilo dirujuk ke Rumah Sakit di Bandar Jaya, Lampung Tengah, guna perawatan lebih lanjut.
dr. Dedik Supriyanto, Kepala Puskesmas Poned Panaragan Jaya saat dimintai keterangan mengatakan, korban mengalami pendarahan hebat akibat luka tembak di bagian kepala sehingga menyebabkan korban meninggal. "Korban meninggal ditempat. Luka tembaknya nyaris tembus, sebab peluru sudah berada dibawah kulit kening. Kemudian, korban juga disiram air keras oleh pelaku, sebab ada luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Proyektil sudah kami angkat dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan," paparnya.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, pelaku berjumlah 2 orang, satu pelaku menggunakan cadar dan satunya lagi mengenakan helm. Saat pelaku mendatangi camp (pondok/gubuk), korban sedang tidur, lalu pelaku menggedor pintu dan meminta supaya pintu di buka, namun pintu tidak dibuka oleh korban, sehingga para pelaku membuka paksa dengan mendobrak pintu camp. Setelah itu, pelaku masuk ke rumah dan menodong korban dengan senjata api (senpi) dan meminta uang kepada korban.
Setelah diberi uang, salah satu pelaku masuk ke kamar Triyoso (korban meninggal), karena terdesak korbanpun melakukan perlawanan dengan cara menyiram pelaku dengan air cuka (asam semut/ pembeku getah karet) ke wajah pelaku, sehingga satu pelaku lainnya langsung menembak korban hingga tewas ditempat. Sementara adiknya (Adi Susilo) berhasil melarikan diri untuk meminta pertolongan ke warga di Kampung Gedung Ratu kecamatan setempat.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tulangbawang Udik belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait perampokan tersebut. "Untuk sementara, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini, kami beserta anggota sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengejaran terhadap pelaku dengan mengerahkan juga anjing pelacak," ungkap AKP. Sobari, Kapolsek Tulangbawang Udik saat dimintai keterangan oleh wartawan di Puskesmas Poned Panaragan Jaya, Kamis (24/4) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. (Sam)