Lampung Utara, BP
Tragis nasib yang dialami Muhadi (25) warga Desa Talang Batin, Kecamatan Kotabumi Utara. Ia ditemukan warga di salah satu lapak singkong milik Basri, dengan leher nyaris putus. Hal ini sempat menggegerkan warga Desa Trimulyo, Kecamatan Kotabumi Utara, sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (9/7).
Warga pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kotabumi Utara. Dan selanjutnya, anggota Polsek dibantu warga membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi untuk divisum.
Hingga saat ini, belum diketahui motif pembunuhan sadis tersebut. Sebab, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menggorok leher korban hingga nyaris putus.
Menurut penuturan salah seorang warga yang identitasnya enggan diketahui mengatakan, korban (Muhadi, red) bekerja sebagai tukang timbang barang di lapak singkong milik Basri, warga desa setempat.
Kata sumber ini, sebelum ditemukan tewas, korban sempat memberikan hak pilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa setempat. ''Korban dikenal warga merupakan sosok pemuda yang santun dan sopan dalam kesehariannya. Apalagi korban dipercaya pemilik lapak menjadi juru timbang singkong,'' kata pria paruh baya yang ikut serta membawa jenazah korban ke RSUD Ryacudu Kotabumi.
Sementara itu, dokter jaga ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ryacudu Kotabumi, dr. Dewi mengatakan, korban masuk rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia akibat luka robek di bagian leher yang nyaris putus, luka sayatan siku bagian kiri dan luka robek di bagian kaki sebelah kiri. ''Korban masuk rumah sakit dalam keadaan tidak bernyawa,'' terang dokter Dewi.
Sayangnya, baik Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Bunyamin maupun Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Samsuri belum bisa dimintai keterangan terkait penemuan mayat korban pembunuhan tersebut. ''Maaf, saya masih di RSUD Ryacudu Kotabumi. Belum bisa memberi keterangan terkait penemuan mayat pembunuhan itu,'' kata Iptu Samsuri. (sol/nal)
Kamis, 10 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)