Rabu, 16 April 2014

Wisata Lumbok Seminung Tak Terawat

Lampung Barat, BP

Nama Lokasi wisata danau Lumbok Semingung Lampung Barat cukup senter di Bandar Lampung. Promosi wisata yang menawarkan pemandangan alam berupa danau, dan berada tepat di kaki gunung seminung dengan di dukung pasilitas hotel megah tersebut kondisinya ternyata kurang terawat dan membuat pengunjung kecewa.

Rabu (16/4) dua unit mobil xenia yang berisi sekitar 14 penumpang asal bandar Lampung yang tiba di liwa pagi hari harus kecewa karna niat untuk berlibur di lokasi wisata danau Lumbok seminung harus di urungkan karna tidak sesuai dengan harapan. Sambil menikmati santap siang di salah satu rumah makan di Liwa, sesama mereka saling menyalahkan rekan-rekannya yang menjadikan Lumbok Seminung sebagai tujuan wisata. "Salah siapa milih Lumbok seminung buat liburan, makanya jangan cuma dengar kata orang dan percaya sama brosur, inikan boong semua," kata Yulianti salah satu dari rombongan yang hendak berlibur ke danau Lumbok Seminung.

Sementara temannya, Aldi mengaku memilih Lumbok seminung untuk berlibur bersama teman-temannya, karna menganggap lokasi danau lumbok cukup strategis di jadikan tempat berlibur, karena sepengathuannya di Lumbok Seminung terdapat lokasi wisata danau yang indah dan berada di kaki gunung seminung, selain itu di lokasi juga terdapat penginapan. "Katanya Lumbok bagus, maka sengaja malam dari karang, sampai di Lumbok Pagi. Pikir pas nyampe mau langsung mandi pagi di danau taunya utan," ungkap Aldi dengan nada kesal dan kecewa.

Menurut Aldi, lokasi danau Lumbok seminung sebetulnya cukup baik untuk tempat menghabiskan waktu berlibur, karna lokasinya yang masih alami, sayangnya pasilitas yang ada tidak terawat oleh pemda. "Kalau mau jujur, lumbok cukup bagus dan sejuk. cuma sayang gak di rawat. Tadi kami tanya sama warga, katanya sekitar hotel ada Jetsky, Playing Fok milik pemda tapi di simpan di hotel. coba kalau itu di sewakan ke pengunjung pasti rame yang datang. Kalau kek gini yang ada bikin kecewa,"ujar dia.

Dengan nada kesal, Aldi meminta bagian promosi wisata Lambar tidak mempromosikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, karna dapat membuat pengunjung kecewa, terlebih pengunjung yang datang jauh-jauh hanya untuk berlibur. "Harusnya Jangan di promosikan kalau kondisinya gak sesuai, kasian yang datang jauh-jauh harus kecewa," ungkap dia.

Untuk mengurangi kekecewaan, 14 warga bandar Lampung ini memutuskan untuk melalui jalur tenggamus dan melihat pemandangan pantai pesisir barat. "Karna sudah terlanjut di liwa, kata supirnya balik lewat tenggamus mampir di pantai krui. Sebetulnya malas ke pantai karna di karang juga dekat pantai, cuma tanggung dah di liwa," pungkas dia. (Ukun)

Share this article now on :
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))