Bandar Lampung, BP
Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung akan membagikan mobil dinas pada tahun ini jenis toyota Innova kepada pejabat kepala satuan kerja yang ada di lingkungan pemerintah provinsi Lampung.
Kepala Biro Aset dan Perlengkapan, Ali Subaidi mengatakan, jumlah yang akan dibagikan sebanyak 18 unit untuk eselon dua.
Menurut Ali, ke 18 mobil tersebut dibagikan ke mobil Dinas Perhubungan, BKD, Dinas Pertambangan dan energi, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan dan Pemukiman, Biro Umum, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Inspektorat, BPLHD, Badan Ketahanan Pangan, serta Diskoperindag.
Lebih lanjut, Ali mengatakan pemberian mobil dinas tersebut sesuai dengan surat keputusan Gubenur. "Kalau SK nya saya lupa,"jelasnya tanpa merinci yang jelas, Kamis (12/6) kemarin.
Menurutnya, Randis untuk pejabat eselon II Itu untuk menggantikan kendaraan mereka yang lama. Kan umurnya juga sudah lima tahunan.
Menurutnya, kendaraan lama dari para pejabat itu akan dipakai untuk pejabat dinas dibawahnya. ’’Misalnya saja dipakai untuk sekretaris atau ya untuk pejabat lainnya sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,”imbuhnya.
Randis yang akan dibeli, menurutnya, sekelas Toyota Kijang Innova. Menurut Ali, hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7/2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan Daerah. "Dalam peraturan itu ditetapkan bahwa randis pejabat eselon II sedan atau minibus 1.800 cc," ungkapnya.
Sementara untuk anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan randis ini, Ali mengaku tidak ingat. "Kita langsung berhubungan dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Lampung. Kita sekarang masih menunggu harga dari ATPM. Kan masing-masing provinsi itu berbeda. Ini juga yang kadang membuat kita agak terlambat dalam proses pengadaan,”kata dia.
Sementara, saat dikonfirmasi kepala BKD Sudarno Eddi, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima randis jenis kijang Inova. "Mobil sudah saya terima 9 hari yang lalu. Itu merupakan yang akan di pakai sesuai kebutuhan kerja,"tandasnya.
Begitu juga Pieterdono Kepala Dinas pertambangan dan energi sudah menerimanya, itu sudah diberikan tidak lama pelantikan gubenur terbaru. "Alhamdulilah mobil sudah diterima bagus hanya satu unit," tutupnya.
Berdasarkan data Bongkar Post, belanja pengadaan randis di Pemprov Lampung tahun ini meningkat 123,46 persen. Pada 2014, belanja randis dialokasikan Rp18,48 miliar. Sementara pada 2013 hanya Rp8,27 miliar.
Belanja randis ini menyebar di 18 dari 43 satuan kerja di Pemprov Lampung. Alokasi belanja randis terbesar berada di sekretariat daerah yang terdiri atas beberapa biro mencapai Rp9,52 miliar.
Kemudian alokasi terbesar berikutnya adalah Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lampung serta Sekretariat Badan Perwakilan Provinsi Lampung di Jakarta. Masing-masing Rp1,2 miliar dan Rp1 miliar. Sementara alokasi belanja randis terendah berada di Dinas Pertambangan dan Energi sebesar Rp101 juta. Lalu, di SKPD lain bervariasi antara Rp220 juta–Rp820 juta. (Fik)
Kamis, 12 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)