Bandar Lampung, BP
Kalau kita lihat ke belakang lagi, alangkah jeleknya atau tidak layaknya terminal Rajabasa yang sudah bertahun-tahun masih saja semrawut, kayak tidak di urus oleh pemerintah kita. Akan tetapi, semenjak terminal berbenah kembali perlahan-lahan mulai rapi. Contohnya saja, angkot-angkot dan bis yang masuk ke terminal induk ini berhenti ditempat yang sudah ditentukan oleh Dinas Perhubungan.
Kepala Terminal Rajabasa Antoni mengatakan, selama ini kita selaku Dinas Perhubungan mentata ulang dimana dahulunya, terminal rajabasa kayak bukan terminal induk. Banyaknya pedagang-pedagang yang berjualan semau-maunya, pengamen-pengamen yang kadang bikin resah penumpang, serta ojek-ojek mengambil penumpang semaunya juga," ujar Antoni, Sabtu (21/6). Akan tetapi, semua itu telah diatur semaksimal mungkin oleh Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung. Orang-orang yang dari luar kota tidak lagi takut untuk masuk ke terminal rajabasa, mau siang ataupun malam. Karena keamanan di terminal itu terjamin dengan adanya pos polisi yang bekerja selama 24 jam secara bergantian ship. Begitu pula dengan anggota Dishub itu sendiri," imbuh Antoni pula.
Mengenai fasilitas tempat duduk
ambung dia, sudah memadai untuk penumpang yang menunggu bis antar kota. Sedangkan untuk kebersihannya, telah terjamin tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan walaupun masih ada satu dan dua yang buang sampah sembarangan. “Tetapi, dengan cepat Dinas Kebersihan langsung bertindak. Ditempat terpisah,wartawan bongkar menanyakan kepada seorang sopir yang tidak mau disebutkan namanya. Dia mengatakan, bahwa selama dia menjadi sopir bis, baru ini merasakan nyaman dan tertib di area terminal induk Rajabasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu," tuturnya. (Jimi)
Senin, 23 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)