Begal Renggut Nyawa Pemilik Motor Vixion

 

Lampug Utara, BP

Masyarakat Lampung Utara (Lampura) nampaknya harus kembali waspada atas kejahatan pembegalan yang kini kembali terjadi.

Diketahui, beberapa bulan terahir aksi pembegalan diwilayah hukum Mapolres Lampura hampir menurun. Namun, lagi-lagi kawanan koboy jahat ini, pada Selasa (15/4) sekitar pukul 13.30 Wib lalu, melakoni aksinya hingga merengut nyawa seorang pengendara  motor Yamaha Vixion.

Supriadi (29) Warga Kota Negara Ilir, kecamatan Sungkai Utara, Lampura, menjadi korban pembegalan tersebut hingga tewas setelah tertembak dibagian perutnya hingga  menghancurkan bagian lambungnya lantaran mempertahankan motor Yahama Vixion warna merah dengan Nomor Polisi BE 3275 JB, yang sedang dikendarainya.

Kejadian pembegalan itu terjadi di jalan Raya Dusun Pancasila, Desa Sumber Arum, Kecamatan Kotabumi Kota, Lampura, Selasa (15/4) sekitar pukul 13.30 Wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban dari Desa Praduan Waras, kecamatan Abung Timur, hendak pulang kerumahnya.

Naas saat melintas di Jalan  Pancasila tiba-tiba dirinya dihadang dua orang pelaku begal dengan mengunakan motor Suzuki Smash merah. Kala itu korban bersama rekannya ditodong dengan senjata api (Senpi) oleh salah seorang pelaku, bak koboy meminta paksa korban menyerahkan motornya. Lantaran korban bertahan pelaku yang juga rekanannya langsung menembak korban dan berhasil membawa kabur motor korban.

Parina (30) Warga Braduan Waras, Abung Timur Lampura, ketika dikonfirmasi di Rumah Sakit Umum Riyacudu (RSUR) Kotabumi, menjelaskan bahwa korban merupakan saudaranya yang usai berkunjung dikediamanya.

Tidak lama sepulang dari rumah dirinya mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada korban begal yang dibawa ke RSU Ryacudu Kotabumi.

Setelah melihat Jenazah Korban, wanita dengan rambut panjang itu mengakui bahwa korban begal itu merupakan saudaranya.

"Korban begal itu saudara saya, sekitar pukul 13.00 Wib yang lalu mereka pergi dari rumah saya hendak pulang ke rumahnya di Sungkai Utara," katanya.

Kasus ini  masih didalami jajaran Polres Lampura, guna mengungkap pelaku pembegalan tersebut. Dimana berdasarkan pantauan,  polisi sudah menyebar ke semua daerah yang diperhitungkan akan kemana pelaku pergi dan bersembunyi.

Hingga kini aparat kepolisian masih  melakukan pengejaran dan pencegatan dengan membawa salah seorang rekanya yang selamat dalam aksi pembegalan itu. Sementara, situasi di RSUR Kotabumi angota identifikasi Polres Lampura, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dengan mengambil sidik jari dan melakukan pemeriksaan guna mendapatkan data, memudahkan pengungkapan terhadap pelaku. “Korban ditembak di bagian perut sebelah kiri dan mengenai lambungnya," ujar
Aiptu Suroto seraya menuju ke mobil hendak ke Mapolres.

Dari keterangan lainnya, pihak RSUR Kotabumi,  enggan memberikan keterangan terhadap awak media terkait hasil pemeriksaan petugas. "Saya ga bisa ngasih data lo mas, nanti saja ke polisi, kami juga sudah memberikan keterangan," ungkap peria berkaca mata salah satu tim dokter RSUR yang tidak mau identitasnya diketahui. (Sol/Nal)