Berlangsung di Aula Pascasarjana, Senin (14/4), seminar cloud computing (komputasi awan) yang diselenggarakan IBI Darmajaya berhasil menyedot ratusan peserta. Tak hanya sekedar pemahaman teori, seminar yang digelar dalam rangkaian Dies Natalis IBI Darmajaya ke-XVII ini juga mengajak peserta untuk praktik langsung membuat could computing.
Dr. Onno W. Purbo, pakar information technology (IT) Indonesia yang menjadi pemateri seminar tersebut mengatakan untuk pemula peserta bisa menggunakan beberapa aplikasi cloud computing yang dapat di download secara gratis, seperti google drive, proxmox dan DropBox.
“Semua aplikasi ini bisa di download gratis di internet. Layanan yang diberikan juga mudah dan relatif cepat. Jika kapasitas sudah penuh, user bisa kembali mendownload aplikasi yang sama untuk kemudian digunakan sebagai media penyimpanan data” jelasnya.
Dia menambahkan, sebagai media penyimpanan data berbasis internet, cloud computing juga bermanfaat besar baik bagi perusahaan maupun organisasi. Dengan aplikasi ini, pengguna tak perlu memikirkan infrastruktur teknologi.
Cukup berlangganan satu atau lebih layanan yang dibutuhkan dengan pembayaran dilakukan per layanan melalui internet, pengguna sudah bisa menikmati manfaat cloud computing secara efisien.
Cloud computing terbukti mampu memenuhi kebutuhan akan sumber daya komputasi tersebut, sehingga perkembangannya semakin pesat dari waktu ke waktu. “Cloud Computing dapat mengurangi biaya teknologi, karena cloud computing dibayar bertahap, jadi bisa menghemat uang penyimpanan data. Aplikasi ini juga lebih fleksibel, user dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada, mereka tidak perlu membuka komputer untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.” Paparnya dihadapan peserta.
Menurut Onno, untuk memanfaatkan servis ini, para pengguna IT atau user, tak perlu lagi memikirkan infrastruktur teknologi, men-training tenaga ahli atau membeli lisensi sebuah software. Cukup berlangganan, segala manfaat teknologi cloud computing sudah bisa digunakan.
“Contoh cloud computing yaitu Yahoo atau Gmail. kita tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email semuanya ada di cloud atau internet dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo dan Google. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya,” terangnya.
Tak hanya teori, pada kesempatan tersebut, para peserta juga diajak praktik langsung membuat could computing. Sebagai pemula, peserta disarankan menggunakan aplikasi proxmox yang dapat di download secara gratis. Di proxmox, user bisa meng-upload data hingga 4 Gb. “Jika kapasitas sudah penuh, user bisa kembali membeli mesin atau mendownload layanan proxmox” ujarnya.
Membuka acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan, seminar ini penting dilaksanakan karena mengingat kemajuan teknologi informasi yang melanda peradaban umat manusia yang harus disikapi dengan cerdas dan bijaksana. IBI Darmajaya sendiri berencana membangun layanan penyimpanan data berbasis cloud computing.
Selain menjaga keamanan data, juga untuk efisiensi “Ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari menggunakan Could computing, namun sayangnya masih banyak yang belum menerapkannya bahkan kurang memahami apa sebenarnya teknologi komputasi dan bagaimana penerapannya. Melalui seminar ini, mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai aplikasi tersebut” pungkasnya.(*)