Senin, 16 Juni 2014
Partai Koalisi di Lamsel Deklarasi Tim Pemenangan Jokowi – JK
Ketua pemenangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Ir. H. Joko Widodo dan H. M Jusuf Kalla Provinsi Lampung, Ningrum Gumai mengatakan, dengan terbentuknya tim pemenangan di seluruh daerah maka wajib gerak cepat dalam mencari dukungan. Pasalnya, waktu pencoblosan pemilihan capres dan cawapres yakni 9 Juli sudah semakin dekat.
Ningrum Gumai pun menegaskan, kepada semua tim pemenangan agar bekerja keras dalam menggalang dukungan untuk Jokowi - JK. "Waktu sudah mepet. Tim pemenangan, kader, simpatisan, partai koalisi harus bergerak cepat mencari dukungan dan simpatik masyarakat agar memilih Jokowi - JK sebagai presiden," tegasnya dengan semangat saat acara deklarasi pemenangan Jokowi - JK oleh partai pengusung dan partai koalisi di Kantor DPC PDIP Lamsel, Sabtu (14/6).
"Pasca 9 Juli, bila Jokowi-JK tidak jadi Presiden, punah harapan Indonesia untuk berubah, tolong diingat jangan memilih pemimpin yang punya track record yang menindas," katanya lagi.
Pihaknya juga, berharap pada pemilu Pilpres kali ini, diharapkan semua pihak agar memiliki sikap intergritas. "Dengan harapan, pemili ini terlaksana secara ber-intregritas. Kepada pihak penyelenggara harus berintegritas, kami tidak mentolerir jika KPU memihak salah satu calon, begitu juga Panwas selaku pengawas," jelasnya.
"Kepada TNI-Polri, betul-betul menjaga indepedensi, kita tidak mentolir itu semua dilanggar. Dan kita menilai, itu sudah melanggar konstitusi negara, melanggar aturan NKRI," ketusnya.
Ia juga mengatakan, setiap aturan dilanggar, tambah Ningrum Gumai, sama saja menindas rakyat. Dirinya mewanti-wanti kepada masyarakat agar memilih pemimpin jangan seorang diktator. "Menindas rakyat sama halnya pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Bangsa akan hancur bila dipimpin pemimpin yang diktator, menindas rakyat. Rakyat pemilik bangsa, kita akan memilih pemimpin yang melindungi rakyatnya," ujarnya.
Di lain sisi, Ketua partai PDIP di Lamsel Hendry Rosyadi juga sebagai Ketua pemenangan Jokowi - JK Kabupaten Lamsel mengungkapkan, sosok Jokowi Widodo adalah seorang Nasionalis, menjunjung tinggi bhineka tunggal ika, pemimpin yang akan membangkitkan bangsa. "Dia juga, memimpin dengan hati nurani, pemimpin yg membawa revolusi mental yang akan merubah mental masyarakat Indonesia yang baik, mensejahterahkan rakyat, pemimpin yang lahir dari rakyat," katanya saat pendeklarasian pemenangan Jokowi-JK bersama partai koalisi yakni Partai Nasdem, PKB, Hanura, PKPI.
Ia juga menuturkan, dirinya mengajak seluruh pendukung Jokowi-JK, baik partai koalisi, simpatisan, kader untuk bersatu padu, berjuang serta bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-JK sebagai presiden 2014-2019. Meski, pihak tidak menargetkan berapa persen perolehan suara untuk Jokowi-JK di Kabupaten Lamsel. "Kita tidak menargetkan berapa persen suara yang akan dicapai. Tapi kita akan berusaha keras memenangkan Jokowi-JK untuk duduk di kursi Presiden RI. Kita tidak mau muluk - muluk, yang terpenting target suara untuk Jokowi-JK khususnya di Lamsel menang," tukasnya.
Sementara itu, acara pendeklarasian tersebut secara simbolis memakai baju bergambarkan Jokowi-JK 2014, dan melambaikan tangan dengan mengacungkan 2 jari telunjuk dan tengah. Serta, pembagian SK tim pemenangan oleh penasehat, ketua tim pemenangan kabupaten, Provinsi Lampung. (Rdi)
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)