Bandar Lampung, BP
Anggaran publikasi penerimaan CPNS tahun 2014 tidak transparan, Pasalnya, ada dugaan kongkalikong antara media dan pihak BKD, hal tersebut dibuktikan dengan ketidak seimbangan dalam mempublikasikan pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS).
Yang jadi pertanyaan, anggaran yang diperuntukan untuk mempublikasikan pembukaan CPNS di beberapa media itu, tidak berimbang lantaran pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung enggan memberitahukan besaran anggaran yang digunakan untuk dana publikasi.
“Untuk publikasi penerimaan CPNS ini anggarannya tidak ada, dari tahun kemarin juga memang hanya beberapa media saja yang dimanfaatkan untuk mempublikasikan penerimaan pegawai baru,”ujar Kepala BKD Provinsi Lampung, Sudarno Eddi dihadapan awak media, Selasa (9/9).
Ketika disinggung masalah mekanisme pemilihan media yang diduga keras ada dugaan mark-up anggaran, Sudarno, enggan menjawab. Begitu juga saat ditanya soal kriteria pemilihan, mantan Sekwan ini juga tidak memberikan tanggapan. “Kalau mekanisme dan kriterianya kami tidak tahu, yang jelas memang dari tahun kemarin hanya beberapa media saja,”tegas Eddi seraya pergi.
Sikap tidak transparan dalam publikasi yang dilakukan oleh BKD Provinsi menuai banyak kritikan pedas berbagai element masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pemerintahan Universitas Lampung Dedy Hermawan sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh pihak BKD dalam memberikan informasi.
Ia berharap, setiap instansi pemerintahan wajib memberikan keterangan yang jelas guna mengedepankan transparansi public, agar tidak menimbulkan pertanyaan.”Seharusnya satuan kerja harus memberikan keterangan dengan jelas dan berimbang, apalagi ini menyangkut anggaran. Anggaran juga harus jelas dipergunakan untuk apa dan apa realisasinya. Kenapa juga tidak memberikan keterangan berapa besaran anggarannya, inikan merupakan konsumsi publik,”tandasnya, saat dihubungi, melalui ponselnya, Selasa (9/9).(Arta/Fik)
Selasa, 09 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)