BONGKARPOSTT.COM
Mahasiswa Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya peserta Passage To Asean (P2A) mulai jalani sejumlah kunjungan social dan Budaya di Thailand. Di negera yang terkenal dengan gajah putihnya itu, ketiga mahasiswa yang terdiri dari Rini Maherna, Muyassaroh dan Nabila Anwar juga mengunjungi King Mongkut University of Technology Thonburi (KMUTT).
“Kami mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari KMUTT, bahkan secara khusus mereka membuat acara welcoming ceremony untuk menyambut kami. Disana kami mengunjungi beberapa fakultas yang tersedia di KMUTT.
Sesuai dengan namanya, kampus ini memiliki program studi dalam bidang ilmu teknik yang sangat komplit, mayoritas orang Indonesia mengambil studi di informatika, teknik elektro, energi, dan lingkungan.” ucap Rini, kemarin.
Selain ke KMUTT, mahasiswa juga mempelajari kehidupan social dan budaya dengan menyambangi beberapa tempat wisata di Thailand. Menurut mahasiswa jurusan akuntansi ini Thailand menawarkan banyak hal menarik untuk dipelajari. Beberapa destinasi mereka adalah grand palace, MKB, Siem Paragon, traditional market dan mega mall Bangkok.
“Kami turun ke kota bangkok melihat situasi budaya dan kondisi ekonomi di negara ini. P2A merupakan program yang luar biasa karena mengenalkan kami berbagai aspek budaya di negara ASEAN. Hal ini menambah wawasan dan memberi inspirasi bagi dirinya untuk ikut melestarikan budaya lokal Indonesia” katanya.
Kekaguman senada disampaikan Muyassaroh, mahasiswa lainnya. Ia mengaku selama di Thailand dirinya sangat menikmati kunjungan social-budaya yang menjadi program P2A. “Terutama saat di traditional market, ini adalah pasar tradisional di Thailand yang sangat besar. Ini membuat saya kagum, karena ternyata di Thailand ada pasar tradisional yang masih hidup ditengah menjamurnya pasar modern di Thailand” cerita Muyassaroh.
Sementara itu, Kepala Bagian Intrakurikuler dan Konseling IBI Darmajaya, Dedi Putra, SE. sekaligus pendamping P2A mengatakan P2A berlangsung selama dua pekan dengan tiga negara yang dikunjungi yakni Thailand, Kamboja dan Vietnam. Di Kamboja mahasiswa akan mengunjungi Asian Institute of Cambodia, sementara di Vietnam kunjungan akan dilakukan di FPT University Vietnam.
“Tak hanya sekedar berkunjung, tapi disini kami juga berperan sebagai duta yang harus bisa mengenalkan IBI Darmajaya, Lampung dan Indonesia pada mereka. Melalui ini mudah-mudahan akan terjadi pertukaran budaya yang akhirnya kita bisa saling belajar dan bertukar pengalaman.” tandasnya.
Terpisah, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., berharap kepada mahasiswa bisa memanfaatkan momen P2A dengan sebaik mungkin dengan memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang kultur, social, dan dunia pendidikan di Negara ASEAN.
“Dengan kunjungan ke beberapa Negara ASEAN tersebut, mahasiswa akan belajar tentang keberagaman budaya dan sosial yang ada. Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan relasi dengan mahasiswa-mahasiswa luar. Hal tersebut sangat penting untuk bekal mereka untuk menghadapi persaingan global nantinya,” jelas Andi.
Dia menambahkan IBI Darmajaya membuka kesempatan luas kepada mahasiswa yang ingin mendapatkankan pengalaman study diluar negeri. Beberapa program internasional yang dapat diiikuti mahasiswa yakni Passage to ASEAN, Student Mobility, international internship, joint research, publication, art & culture non degree program, dan fast track & double degree. (*)
Minggu, 07 September 2014
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)