BONGKARPOSTT.COM
Hingga di bulan ke Sembilan, terhitung sejak Januari hingga awal sampai September ini, beras raskin untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Mesuji banyak yang belum direalisasikan. "Dari data realisasi penyaluran beras raskin tahun 2014, sedikitnya tujuh desa yang ada di kabupaten setempat yang belum sama sekali disalurkan ke RTS," ungkap Kepala Perum Bulog Kansilo Menggala Junaidi, Kamis (4/9) kemarin.
Belum disalurkannya beras raskin tersebut lantaran belum diambilnya oleh para kepala desa, sedangkan beras telah disiapkan di gedung Bulog. "Ada tujuh desa yang dari Januari hingga sekarang berasnya belum diambil oleh para kepala desa untuk disalurkan ke RTS," kata Junaidi.
Untuk itu, Junaidi berharap agar para kepala desa yang bersangkutan di Kabupaten Mesuji dapat segera mengambil beras raskin yang telah disiapkan di gudang Bulog setempat. "Kita berharap agar beras raskin dapat segera diambil di gudang Bulog ini untuk segera disalurkan bagi warga miskin," ujarnya.
Diketahui untuk tujuh desa yang belum mengambil jatah beras raskin atau belum disalurkan ke RTS hingga bulan ke delapan ini yakni, Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, untuk jumlah penerima sebanyak 102 RTS dan jumlah beras seberat 1530 kilogram (kg) per bulan. Desa S.Gunung Tiga, 67 RTS, dan 1005 kg per bulan, Desa Sungai Buaya Kecamatan Rawajitu Utara, 91 RTS, 1365 kg perbulan.
Lalu, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang 60 RTS, 900 kg perbulan. Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, 57 RTS 855 kg per bulan. Desa Tanjung Menang Kecamatan Mesuji Timur 103 RTS, 1545 kg perbulan. dan Desa Labuhan Batin di Kecamatan Way Serdang, 167 RTS, 2505 kg per bulan. "Selain itu, terdapat beberapa desa juga di Kabupaten Mesuji yang belum mengambil merealisasikan beras raskin sejak Mei hingga awal September ini 2014 ini," pungkasnya. (dam/jai)
Minggu, 07 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)