Hasil Survei
Ridho Melenggang Jadi Gubernur
Dua lembaga survei yakni Syaiful Mujadi Research Centre (RSMC) dan Rakata Institute menempatkan pasangan Ridho Ficardo – Bachtiar Basri unggul diantara ketiga pasangan cagub – cawagub lainnya (Berlian-Mu, Manzada, Aman), dengan perolehan pada masing-masing lembaga survei sebesar 42, 16 persen dan 45, 04 persen. Perolehan suara pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini diambil dari 268 TPS yang dijadikan sampel. Artinya, hasil survei menyatakan Ridho Ficardo melenggang jadi Gubernur Lampung untuk lima tahun ke depan.
Di posisi kedua, menurut survei Rakata Institute ditempati oleh pasangan Herman HN – Zainudin Hasan dengan 31, 90 persen. Kemudian, Barlian Tihang – Mukhlis Basri 15,34 persen, dan Alzier Dianis Thabrani – Lukman Hakim 7,72 persen. “Data masih sedikit, belum semua masuk ke kita, karena kendalanya perhitungan suara tidak serempak di tiap TPS, ada hitung pilgub duluan, tapi sebagian besar hitung pileg duluan,” ujarnya.
Sedangkan menurut survei Syaiful Mujadi Research Centre (SMRC), Herman HN – Zainudin Hasan memperoleh 32,8 persen, Berlian Tihang – Mukhlis Basri 16,08 persen, dan Alzier – Lukman 8,88 persen.
Kedua lembaga survei ini memiliki hasil yang berbeda dengan Pusat Studi Kebijakan Publik (PSKP) Lembaga Penelitian Universitas Lampung, yang menempatkan Herman HN – Zainudin Hasan di posisi teratas dengan 54 persen suara, disusul Ridho – Bakhtiar 25 persen, Berlian Tihang – Mukhlis 15 persen, dan Alzier – Lukman 7 persen.
Ridho Ficardo beserta istri melakukan pemilihan di TPS V Perumahan Villa Citra, Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Wayhalim, Rabu (9/4) kemarin. Di TPS ini, Ridho mendapat dukungan 138 suara, pasangan Berlian Tihang - Mukhlis Basri yang diusung PDI Perjuangan 37 suara. Pasangan Herman HN - Zainudin Hasan yang diusung PAN dan koalisi parpol non parlemen meraih 29 suara, dan pasangan Alzier Dianis Thabrani -Lukman Hakim yang diusung Golkar meraih 3 suara. Jumlah kertas suara di TPS tersebut sebanyak 212, dan lima suara dinyatakan tidak sah.
Ridho Ficardo juga didampingi sang ayah Fauzi Toha dan sejumlah kerabat dekatnya saat mendatangi TPS yang berjarak 100 meter dari rumahnya. Usai mencoblos ia pun tampak optimistis dapat menang satu putaran.
Sementara, Herman HN mencoblos di TPS 8 di Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat. Herman tiba di lokasi TPS bersama istrinya Eva Dwiana dan putrinya Rahmawati Herdian, sekitar pukul 08.00 wib. Kedatangannya di TPS dikawal sejumlah protokol dan guru spiritualnya.
Kemudian, Berlian Tihang mencoblos di TPS 7 Kepayang, Rajasaba pada pukul 09.00 wib. Ia datang bersama istrinya Ida Novianti dan anak perempuannya Tara Lestianita Putri (24). Dari data daftar pemilih tetap (DPT) setempat terlihat ada 450 pemilih. Dengan rincian, 439 DPT, ditambah 11 pemilih tambahan. Sehingga total, jumlah 450 pemilih.
Pada kesempatan yang sama, Berlian mengatakan tidak akan menggugat apabila ia kalah dalam pemilihan gubernur (pilgub) Lampung 2014. “Jika Pilgub dilaksanakan sesuai prosedur, saya tidak akan menggugat hasil pilgub tersebut,” ujarnya.
Alzier memberikan hak suaranya di TPS 14 Jalan Arif Rahman Hakim Gang Panorama III, Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Wayhalim. Ia didampingi istrinya Imelda Liana Sari dan dua anaknya Alya dan Abin. Kedatangan Alzier saat memasuki tempat pemungutan suara terlebih dahulu menyapa warga yang juga ingin memberikan hak suaranya di tempat itu. “Siapa pun pemenangnya, demi kemajuan Provinsi Lampung, harus kita terima,” kata Alzier.
Dikatakan Alzier, ia sudah dua kali mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung, namun dalam agama Islam. “Saya tidak bisa menentukan siapa pemenangnya, semua kehendak itu sudah ada yang mengatur, jadi kita hanya menunggu apapun keputusan yang diambil. Keyakinan saya sebagai Gubernur Lampung kurang lebih 40 persen dan keyakinan saya untuk Partai Golkar 70 persen,” kata dia.
Dan meski dilaksanakan secara berbarengan. Pileg dan Pilgub di Lampung, berjalan cukup lancar dan kondusif. Untuk Pilgub, KPU Lampung telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 5.868.304 orang, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 16.497 titik tersebar di seluruh kelurahan/desa di Provinsi Lampung. (arta/zul)