Naas, H-2 Pileg Mobil Caleg Renggut Nyawa Konstituen

Bandar Lampung, BP

Nasib naas menimpa salah seorang anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Mintarsih Yusuf, asal Partai Golkar. Pada H-2 pemilu legislatif 9 April mendatang, mobil Toyota Yaris warna silver yang kerap dikendarainya ngantor ke DPRD Kota setempat, malah membawanya kepada peristiwa tragis, di Senin sore (7/4) kemarin, yang merenggut nyawa pemilik warung di kawasan pertokoan Bambu Kuning Square (BKS), bernama Mira (31), warga Gunung Sari Gang Takwa, Tanjung Karang Pusat. Wilayah tersebut notabene merupakan Daerah Pemilihan V (Dapil V) - Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Kedamaian, Enggal - tempat Mintarsih Yusuf kembali mencalonkan dirinya sebagai caleg untuk periode 2014 – 2019. Dan korban, adalah konstituennya.
Entah apa yang menyebabkan, Mintarsih melajukan
Toyota Yaris warna silver matic, bernomor polisi N 168 NC tersebut melaju kencang hingga menabrak sebuah warung makan milik Beno (53) yang berada di jalan Raden Intan tepatnya di dalam area parkir Bambu Kuning Square, Senin (7/4) sekitar pukul 15.00 Wib.
Menurut informasi di lokasi kejadian, korban Mira adalah keponakan Beno, tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Muluk dengan menggunakan mobil angkutan umum. Menurut saksi mata, Riski, ia sempat kaget melihat mobil Toyota Yaris itu melaju dengan kencang di area parkir Bambu Kuning Square hingga masuk ke lahan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang. “Pengemudi baru saja keluar dari ATM yang ada di depan Bambu Kuning Square. Sudah itu, tiba tiba mobil itu melaju kencang di area parkiran dan menabrak warung,” ujarnya, Senin (7/4).
Ia menjelaskan, dirinya sangat melihat jelas, mobil yang dikendarai Mintarsih, anggota Komisi B DPRD Kota Bandar Lampung itu ngesot ngesot hingga membentur tiang besi pintu masuk stasiun kereta api, dan menabrak satu unit motor Honda Beat nopol BE 3155 BM yang dimiliki seorang pekerja wanita karyawan PT BIJAC, perusahaan jasa keamanan yang bertugas mengamankan area stasiun kereta api Tanjungkarang tersebut hingga berada di tepian pos keamanan.
Saksi mengatakan, korban Mira sempat terpental dari warung sejauh 3 hingga 5 meter dan berhenti karena menabrak tiang besi pintu masuk stasiun. “Kalau nggak ada tiang itu, mungkin labas sampai nabrak pos. Makanya tiang listrik itu sampai penyok dan bengkok seperti itu,” tuturnya.
Diketahui, korban mengalami luka di bagian kepala hingga mukanya tertutup darah. Selain Mira, dalam warung itu ada korban lainnya, yakni Novi (40) yang saat itu sedang mencuci piring. Ia mengalami luka lecet di bagian kening karena terkena serpihan kaca etalase.
Menurut saksi di lapangan, si pengemudi mobil nampak seperti baru belajar mengemudi. Namun, warga lainnya mengatakan, kemungkinan rem nya blong, atau gas nya nyangkut. Padahal, diketahui mobil tersebit adalah bawaan keseharian si pengemudi (Mintarsih Yusuf, red).
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Chairul mengatakan, pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap Mintarsih Yusuf guna proses pemeriksaan lebih lanjut. ”Kami telah melakukan penahanan terhadap tersangka untuk mempermudah proses pemeriksaan,” katanya. (tk)