Rumah korban perampokan. |
Bandar Lampung, BP
Komplotan bandit yang merajalela berhasil menggondol uang ribuan dolar serta beberapa perhiasan dan mobil Pajero sport milik Marselo seorang PNS Way Kanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Waykanan, yang berada di Jalan Pubian No.8 RT.03 LK 01 Kelurahan Susunan Baru Tanjungkarang Barat (TkB) Bandar Lampung, Kamis (19/6) Sekitar pukul 04.30wib.
Peristiwa perampokan itu sempat menggegerkan warga setempat, warga berdatangan beramai-ramai ke lokasi untuk menyaksikan petugas Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP. Meski sempat tidak diperbolehkan oleh pemilik rumah untuk diberitakan. Saat wartawan koran ini sempat masuk ke garasi melihat didalam, ruangan yang ada peralatan olahraga fitnes, lalu melihat jendela yang terbuka ada bekas congkelan, informasinya dikamar tersebut kunci mobil berikut BPKB, STNK yang ditinggal di kamar, pelaku sepertinya masuk lewat pintu belakang lalu masuk lewat jendela dengan mencongkel jendela kamar yang samping tangga menuju dak lantai atas garasi.
Kemudian sepertinya pencuri sempat makan roti biscuit didalam rumah tersebut, karena terdapat kaleng biskut dan kemudian keluar membawa mobil membuka pintu garasi yang terbuat dari kayu papan.
Menurut sumber Bongkar Post, bahwa barang-barang yang raib setelah didata adalah sebuah mobil Pajero Sport Gls no.Pol BE 1468 AO warna putih,beserta BPKB dan STNK, 2 buah TV, berlian berupa cicin 2 dan gelang 1,kemudian uang dalam bentuk dolar sebesar $1500.
Berdasarkan informasi dari RT setempat, Duriah, menceritakan bahwa ia tahu kejadian tersebut dari warganya, awalnya sekitar pukul 04.20 wib ada yang datang ke rumahnya, sampai dua kali gedor-gedor pintu, lalu pas yang kedua ia keluar menemui warganya, menanyakan,"bu rumah bapak yang depan itu ada yang suara gedor-gedor ada orangnya enggak?.
Sementara yang dia tahu selama ini yang membersihkan rumah warganya, Sigro namanya, dan kemudian ia mendatangi rumah Sigro yang kemudian dibangunkan istrinya Sigro bangun, saat ditanyakan yang nunggu rumah itu siapa, dan dijelaskan Sigro bahwa rumah itu biasanya istrinya ada tapi sekitar 2 -3 hari ini ketemu dan kemudian rumah itu kosong, dan saat dicek kerumah itu kosong dan melihat pintu garasi terbuka.
Kemudian Duriah menghubungi istri Marselo yang mengatakan sekitar sebulan terakhir ini kosong gak ada yang nunggu, lalu tak lama datang kerumah itu, dan mendapati pintu rumah terbuka yang kemudian mengecek kedalam dan melihat beberapa elektronik, mobil, perhiasan tidak ada, suasana dikamar dibeberapa tempat acak-acakan, yang kemudian lalu saat ditanya cctv katanya gak aktif, memang gak pernah pamit, atau menyerahkan ketetangga kalau pergi-pergi.”Tak lama istri korban bersama Duriah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung,"katanya.
Sepengetahuannya Duriah selaku ketua RT setempat, rumah itu sudah sekitar 2 tahun lebih, dan waktu itu syukuran rumah mengundang warga dan nama pemiliknya tertulis Marselo.”Jadi kami tahunya ya Marselo, namun saat kejadian ini tadi ditanya kepada kerabatnya bahwa pemiliknya katanya adiknya pak Marselo,"jelasnya.
Lalu selama ini pak Marselo setiap dapat giliran ronda selalu datang, malam keluar bawa makanan, itu kan ronda seminggu sekali, makanya tahunya kami itu rumah pak Marselo,"tuturnya.
Rizal (43) tetangga korban samping rumah, ia tidak mendengar apa-apa saat kejadian, yang saat itu bersama pak Lurah setempat Suherman, mengatakan bahwa rumah tersebut sepengetahuannya selalu kosong.
Turidi (38) warga setempat juga mengatakan, ia pernah melihat rumah dipasang plang dilarang masuk, itu dulu, dia tahu dari pak kepala lingkungan Podo Utomo sekitar jam 7.00wib, kadang dulu sering banyak mobil mewah datang kerumah tersebut.
Terlihat sebuah Botol sprit, kaleng biskuit, karung, tali yang diamankan unit inafis unit identifikasi olah TKP Polresta Bandar Lampung.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Dery Agung Wijaya yang dikonfirmasi di lokasi kejadian belum berkomentar banyak."Waduh pemilik bilang gak mau atau boleh diberitain masalah ini, karena masih proses penyelidikan, “kata dia.
Namun karena dikejar dan dicecar wartawan akhirnya Dery mengatakan dan memberikan pernyataan, saat ini pihaknya masih memastikan, melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, mengenai hilangnya sebuah mobil masih belum pasti, atau memastikan tentang mobilnya hilang, apakah betul hilang atau dibawa pemiliknya atau sedang dipinjamkan ke rekannya. “Saya masih menunggu pemiliknya karena pak Balkinya belum bisa dihubungi, hp tidak nyambung,"jelasnya.
Terkait pemilik rumah adalah pejabat dari Waykanan, Dery mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pemiliknya dan dari keluarganya bahwa pemilik rumah bernama pak Balki, itu kalau pengakuan salah satu kerabatnya yang disini.
Dilanjutkan, Mantan Kapolsek Natar Lamsel ini, diduga Pencuri melakukan aksinya sekitar beberapa jam, karena perkiraannya pencuri sebelumnya sudah mengetahui pemilik rumah tidak ada dirumah, lalu mengenai barang-barang yang dirusak, tidak ada yang rusak."Cuma beberapa ada yang diacak-acak, lalu pencuri diperkirakan masuk lewat belakang, karena rumah kosong, pencuri masuk sepertinya sebelum subuh sekitar pukul 04.30 wib pelaku meninggalkan rumah, lalu ketahuannya oleh warga,”kata dia.
Mengenai kerugian, Dery belum dapat memastikan. "Kerugian belum bisa diketahui karena pemiliknya belum bisa dihubungi,”tandasnya.
Lalu adanya rekaman CCTV dirumah tersebut."Ya mengenai rekaman CCTV, mau kita coba buka, dan dipelajari,"singkatnya.
(Fik)