Pengangguran di Lampung Masih 4,98 Persen

Bandar Lampung, BP

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Nurdin Sifnizal mengklaim laju pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja di Provinsi Lampung masih belum sejalan dengan lowongan pekerjaan yang tersedia.

Berdasarkan data resmi BPS yang telah diolah Pusdatin Nakertrans Jakarta, diketahui bahwa angkatan kerja pada tahun 2013 di Lampung tercatat 3.886.114 orang dan angka pengangguran sebanyak 193.790 orang atau 4,98 persen dari seluruh angkatan kerja.

“Berdasarkan data itu secara umum diketahui bahwa banyak terdapat pengangguran terbuka yang tersebar di 14 kabupaten/kota, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain akibat pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, pertumbuhan kesempatan kerja yang rendah, pendayaan tenaga kerja yang masih rendah, tingkat pendidikan dan produktifitas tenaga kerja yang masih relatif rendah, dan penyebaran penduduk yang tidak merata,”jelas Nurdin saat memberikan sambutan pada acara Workshop yang digelar Save The Children di Hotel Emersia, Kamis (12/6).

Melalui kegiatan workshop seperti ini Nurdin berharap terjadi percepatan pertemuan dan terjalinnya hubungan saling menguntungkan antara pencari kerja,  pengguna tenaga kerja dan para  pengambil kebijakan.

“Kegiatan workshop ini memiliki nilai penting dan strategis terkait upaya mempercepat proses penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif tentu saja disertai  dukungan semua pengambil kebijakan, pelaku usaha dan keterampilan/keahlian yang dimiliki para pencari kerja,” ujar mantan Kadis Sosial ini.

Eko Kriswanto Head Officer Save The Children menjelaskan, workshop digelar sebagai upaya pemberdayaan angkatan muda produktif yang masih menganggur.“Lebih 28 persen penduduk kita adalah anak-anak muda dengan usia antara 15-24 tahun. Sebagian besar diantaranya masuk angkatan kerja dan masih menganggur. Sebab itulah kita melakukan pendampingan pemberdayaan angkatan muda ini,” tandasnya.

Menurutnya, Save The Children sudah bekerja sejak 1996, dengan membawa berbagai isu terkait anak-anak. Mulai dari isu kematian bayi dan ibunya, perlindungan anak, anak jalanan dan sebagainya.
Hingga yang terakhir terkai pemberdayaan angkatan muda ini.

Acara Workshop dipandu  Ketua AJI Bandar Lampung Yoso Muliawan yang menghadirkan para pemateri diantaranya Kadisnaker Provinsi Lampung Nurdin Sifnizal, Akademisi Unila Tisnanta,  dan Rektor Teknokrat Muhattir Muhammad Khadafi.(Arta)