Minggu, 31 Agustus 2014
85 Anggota DPRD Lampung Resmi Dilantik
BONGKARPOSTT.COM
Pelantikan 85 anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014-2019 dijadwalkan akan berlangsung hari ini, Senin (1/9). Saat pelantikan belum terdapat pimpinan definitif, baik ketua, wakil ketua I, wakil ketua II, wakil ketua III dan wakil ketua IV.
Melainkan akan ditunjuk 2 pimpinan sementara. Keduanya adalah anggota dewan terpilih yang ditunjuk oleh partai politik yang memperoleh kursi terbanyak di dewan. Bila mengacu dari hasil pleno rekapitulasi KPU Provinsi, perolehan kursi terbanyak pertama didapat oleh PDIP dengan 17 kursi, dan Demokrat 11 kursi.
Hal itu dikatakan, Sekretaris DPRD Provinsi Lampung, Sutoto. Dikatakannya, sejauh ini pihaknya sudah mempersiapkan segala urusan terkait pengambilan sumpah dan pelantikan 85 anggota DPRD Lampung. Bahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk pengamanan pelantikan tersebut. "Pengambilan sumpah jabatan akan dipimpin ketua Pengadilan Tinggi, dan unsur pimpinan agama lainnya," ujar Sutoto.
Data terhimpun, PDIP akan menunjuk Dedi Aprizal sebagai pimpinan sementara. Informasi itu diakui oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi, Watoni Nurdin . ”Pimpinan sementara Dedi Aprizal,” ungkap Watoni, di Fraksi PDIP DPRD Provinsi Lampung.
Dijelaskannya, penunjukan Dedi Aprizal sebagai ketua sementara DPRD Lampung atas dasar musyawarah mufakat seluruh pengurus harian yang ada di DPD PDIP. Dari pleno tersebut, ditunjuk satu orang untuk dijadikan ketua sementara, yaitu Dedi Aprizal. "Kita pleno dua hari yang lalu, dan menunjuk Dedi jadi ketua sementara," terangnya.
Ditambahkan Watoni, pihaknya juga telah memberikan pernyataan secara resmi kepada Sekretariat DPRD Lampung, terkait penunjukan Dedi tersebut. "Ya, sudah kita kirimkan surat ke sekretariat dewan, itu membalas surat permintaan mereka," ucapnya.
Untuk pimpinan sementara dari Partai Demokrat, sudah dipastikan akan jatuh kepada Toto Herwantoko, dari daerah pemilihan Lampung 7 Kabupaten Lampung Tengah. “Sudah kita sudah menunjuk Toto sebagai wakil ketua sementara,” ucap sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Fajrun Najah Ahmad.
Sementara, menurut pengamat Politik, Wahyu Sasongko, bahwa diharapkan dengan anggota Dewan yang baru dilantik ini dapat mengemban amanah rakyat. "Seharusnya anggota perwakilan rakyat bisa mengemban amanahnya dan dapat dipercaya," kata pengamat dari Universitas Lampung (Unila) ini, saat dihubungi, Minggu (31/8).
Sebanyak 85 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Lampung periode 2014- 2019, diharapkan bisa membangun Lampung, dan mempercepat pembangunan inflastruktur yang di programkan oleh Gubernur Lampung.
Nanti setelah dilantik dengan dana anggaran yang minim, anggota dewan harus bisa memanage dan tidak menghambur-hamburkan dana yang sudah dianggarkan."Ke depannya jangan sampai jabatan yang didudukinya hanya sebagai ajang untuk memperkaya diri sendiri," ungkap Wahyu.
"Jika nanti telah mendapatkan status dan resmi menjadi anggota DPRD provinsi harap bisa berbuat untuk rakyat, karena mereka adalah wakil rakyat," imbuhnya.
Wahyu menambahkan, agar anggota DPRD Lampung yang baru dapat memahami fungsi legislatif. Menurut dia, hal tersebut harus diketahui guna menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan mempercepat realisasi konsep provinsi Lampung yang maju. "Anggota dewan baru itu harus lebih paham soal fungsi pengawasan. Tujuannya untuk apa? Ya untuk mencapai pelayanan publik yang lebih baik, bukan malah untuk menghambat," papar Wahyu.
Selama ini kinerja legislator Provinsi Lampung periode sebelumnya dinilai sudah maksimal dalam melakukan pengawasan. "Kalau dari pengamatan saya, sistem pengawasan kemarin sudah baik, namun kenapa tidak pada anggota yang sekarang harus mempunyai target yang bisa lebih baik dari kemaren," harapnya. (Fik)
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)