BONGKARPOSTT.COM
Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang pastikan seluruh sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/MA dan SMK se Kabupaten Tulangbawang tidak menerima bantuan fisik dari Kementrian Pendidikan. Pasalnya, Kementrian Pendidikan telah menetapkan bahwa selama tahun 2014, Kabupaten Tulangbawang tidak bisa menerima bantuan apapun, termasuk bantuan fisik lantaran kabupaten tersebut dinilai telah mencapai Angka Partisipasi Kasar (APK).
Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang, M Firsada didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dedi Yanto mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Kementrian Pendidikan, selama tahun 2014 seluruh bangunan sekolah baik SD, SMP, SMA/MA dan SMK di Tulangbawang tidak akan diperbaiki.
Menurut Dedi, hal tersebut disebabkan Kementrian Pendidikan tidak memberikan bantuan apapun kepada Tulangbawang seperti tahun - tahun sebelumnya. "Tahun ini seluruh bangunan sekolah SD, SMP, SMA /MA dan SMK tidak akan ada penambahan lokal maupun perbaikan lokal karena bantuannya tidak jadi diturunkan," ujarnya, Minggu (7/9).
Dedi menjelaskan, berdasarkan penilaian Kementriaan Pendidikan, Kabupaten Tulangbawang telah mencapai APK sehingga telah tercukupi dan dinilai layak seluruh bangunan sekolah yang tersedia.
Padahal, lanjut Dedi, di Tulangbawang belum mencapai APK lantaran di Tulangbawang masih banyak sekolah yang masih kekurangan ruang belajar (lokal) bahkan masih banyak lokal yang telah rusak dan harus diperbaiki dan direhap total.
"Seperti SDN 01 Menggala lebih banyak murid daripada lokalnya sehingga harus double sift belajar karena kekurangan lokal sebanyak 7 lokal, bukan hanya itu saja SMPN 03 Banjar Agung juga kekurangan 3 lokal, ditambah lagi sekolah lainnya sudah banyak yang rusak dan itu harus segera diperbaiki, jadi saya kira di Tulangbawang memang belum pas kalau dinilai telah mencapai APK karena masih banyak bangunan sekolah yang kurang dan harus direhap," jelasnya.
Dedi menambahkan, terkait permasalahan tersebut saat ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar Tulangbawang kembali mendapatkan bantuan fisik dari pusat. "Masih terus kami upayakan, meskipun belum menuai hasil yang jelas kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kita kembali mendapatkan bantuan," tambahnya.
Untuk itu, Dedi berharap agar Kementriaan Pendidikan dapat mempertimbangkan keputusannya agar tahun 2015 mendatang Tulangbawang dapat kembali mendapatkan bantuan seperti tahun sebelumnya. "Kalau tahun 2014 ini sudah dipastikan Tulangbawang tidak akan menerima bantuaan apapun dari pusat, namun saya berharap tahun depan Tulangbawang kembali mendapatkan agar semua bangunan sekolah di Tulangbawang dapat segera direhap dan sekolah yang kekurangan lokal dapat tercukupi demi kemajuan dunia pendidikan di Tulangbawang," tukasnya. (Ris)
Minggu, 07 September 2014
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)