BONGKARPOSTT.COM
Ibarat pepatah “bak panggang jauh dari api”, kalimat inilah yang tepat menggambarkan kondisi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran tahun 2014 ini. Khususnya, dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang hingga triwulan ke tiga baru mencapai 21,22 persen atau sekitar Rp394 juta, dari target Rp1,9 miliar.
Realisasi PBB tahun ini, membuat Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putera tampak gerah. Ia pun langsung mengintruksikan kepada satuan kerja (satker) terkait untuk segera berkoordinasi dengan seluruh camat dan kepala desa (kades), dalam mensiasati, meningkatkan dan menggenjot realisasi pencapaian target pemungutan pajak dari sektor tersebut. Hal tersebut terungkap pada saat rapat koordinasi (rakor) di jajaran pemerintah kabupaten setempat, yang dipusatkan di aula kantor bupati.
Dan untuk menggenjot realisasi pendapatan tersebut, pihak pemda rencananya akan menerapkan aturan dalam mengurus dokumen yakni harus melampirkan bukti lunas PBB. "Melalui rapat koordinasi ini, saya minta kepada seluruh satker agar ekstra khusus dalam menyikapi kondisi hasil pendapatan. Dimana, realisasi pendapatan PBB masih jauh dari yang ditargetkan. Sesuai intruksi Bapak Bupati," kata Sekretaris Kabupaten Pesawaran, Hendarma.
Dia meminta, agar satker terkait, untuk berupaya optimal dalam mendorong dan meningkatkan realisasi PBB. Apa yang menjadi kendala, terlebih di lapangan, harus segera diselesaikan. "Salah satunya mungkin kita akan memperketat dalam setiap pengurusan dokumen agar melampirkan bukti lunas PBB," tandas Hendarma.
Selain itu, lanjut mantan Kepala Inspektorat ini, Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga akan menurunkan tim terpadu untuk melihat kewajiban – kewajiban pihak pengusaha, baik menengah atau kecil. Dimana, tim terpadu yang akan dipimpinnya, yang terdiri dari para asisten, Dispenda, Dinas Pertambangan, Kantor Perizinan, Pol PP, Dinas Perhubungan, dan semua SKPD yang memiliki potensi dapat menarik PAD. "Karena salah satu pendapatan kita dari perizinan. Kalau tim terpadu sudah terbentuk melalui SK Bupati, saat ini kita tengah menyusun jadwal rencana turun ke lapangan, selain menginventarisir seluruh perusahaan -perusahaan yang ada di wilayah ini, sekaligus akan kita lihat semua kewajiban mereka," imbuhnya.
Ditambahkan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Pesawaran, Vierdaizy, bahwa dalam rakor tersebut juga dimaksudkan untuk mengevaluasi dan berkoordinasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi satker dalam melaksanakan program - program pemerintahan setempat. "Selain itu, Bapak Bupati juga menghimbau untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai yang saat ini sudah baik. Nah, terhadap masalah-masalah atau kendala itu, akan dievaluasi nantinya pada rakor berikutnya. Sudah sejauh mana satker telah menyelesaikan kendala tersebut. Bapak Bupati juga mengharapkan agar kasatker hadir langsung pada rakor tanpa diwakili oleh jajaran dibawahnya," pungkas Vierdaizi. (rid)
Minggu, 07 September 2014
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)