Kamis, 12 Juni 2014

"Pengen Dandan Motor Kok Malah Nyuri"

Bandar Lampung, BP
Sungguh malang nasib pemuda ini, adalah Ferli Iskandar (19) tukang ojek warga Jalan Pangeran Antasari Gang Langgar IV Kelurahan Kedamaian Tanjungkarang Timur (TkT) Bandar Lampung, bertetangga bukannya berperilaku yang baik malah melakukan pencurian di rumah Herman karena berdalih untuk memperbaiki motornya.


Tak tanggung pula, aksi yang dilakukan tukang ojek ini, karena aksinya diketahui oleh istri korban, dia tega menginjak-injak istri korba yang saat itu tengah hamil 4 bulan, sungguh biadab perilaku Ferli
Namun, meski demikian, warga setempat berhasil meringkusnya, hingga dibawa ke polsek Sukarame untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi Hendriansyah mengatakan, kejadian ini pada Rabu (11/6) dini hari sekitar Pukul 01.30 WIB. Tersangka mencuri butuh uang untuk perbaiki motornya yang rusak.  
Tertangkapnya tersangka, berawal ada seorang korban bernama Herman, SE (55) warga Jalan P. Antasari Gg. Damai No.68 Kelurahan Tanjung Baru Bandar Lampung, yang melaporkan telah terjadi pencurian dengan kekerasan dirumahnya ke Mapolsek Sukarame Bandar Lampung. Korban Herman saat itu sedang pergi keluar, hanya istrinya yang berada di rumahnya. Malam itu Herman mendapat telepon dari istrinya yang mengatakan bahwa di rumahnya ada perampok, lalu Herman bergegas pulang, sesampainya di rumah ternyata sudah ramai warga dirumahnya.

“Tersangka Ferli masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat melalui genteng dan memotong rengkayu menggunakan gergaji besi tepat diatas kamar mandi, kemudian pelaku mendorong pintu kamar dan masuk kedalam kamar lalu membuka lemari. Pada saat itu, istri Herman sedang tidur dan Istri Herman terbangun karena mendengar suara gaduh dan melihat orang tak dikenal sedang mengacak-acak lemari," kata Hendriansyah, saat ekpose, Kamis (12/6).

Lebih lanjut dikatakannya, karena ketahuan dengan istri Herman, tersangka Ferli lalu mencekik leher istri Herman agar supaya tidak berteriak. Selain itu juga tersangka Ferli memukul muka korban (istri Herman), Istri Herman yang dalam keadaan hamil empat bulan itu terjatuh lalu diinjak oleh tersangka Ferli. Saat itulah korban menjerit minta tolong sehingga teriakan korban mengundang perhatian tetangganya yang langsung datang memberikan pertolongan, sedangkan Ferli kabur ke atap.

“Warga yang mendengar suara teriakan minta tolong, mendatangi rumah Herman dan mencari pelaku pencurian itu. Saat itu pelaku masih berada di atas genteng, ada warga yang melihat dan mengepungnya hingga akhirnya petugas bersama warga berhasil menangkap tersangka tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan, tersangka digelandang ke Mapolsek Sukarame,”imbuhnya.

Rupanya, tersangka Ferli, merupakan residivis, karena Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Sukarame, menambahkan, tersangka Ferli mengakui perbuatannya dan terpakasa mencuri karena butuh uang untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak bloknya, karena pekerjaannya sebagai tukang ojek. Sebelumnya tersangka Ferli pernah terkena kasus pencurian burung di Gang Langgar Antasari milik Sekew.“Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya tersangka Ferli kini mendekam di sel tahanan sementara Mapolsekta Sukarame dan dijerat dengan pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,”tegasnya.

Sedangkan, pengakuan tersangka Ferli sendiri, dirinya mencuri di rumah tetangganya sendiri karena butuh uang untuk memperbaiki sepeda motornya. Karena sebagai tukang ojek, motor itu perlu diperbaiki karena menjadi alat untuk mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Sebelum melakukan pencurian, dirinya minum-minuman keras jenis tuak terlebih dulu baru melakukan aksinya.“Saya butuh uang untuk dandan motor. sudah ditanya kebengkel biayanya sekitar Rp 300 ribu, makanya saya putuskan dan nekat untuk mencuri saja,”aku Ferli kepada wartawan.

Saat ditanya mengenai pencekikan leher korban dan menginjak istri Herman yang sedang hamil, Ferli membantah mencekik dan menginjak istri Herman yang sedang hamil. Dia mengatakan, waktu itu mau buka lemari dan kepergok istri Herman. “Waktu itu saya hanya menonjok mukanya dua kali pakai tangan kosong, lalu dia (korban) jatuh, karena korban menjerit saya panik dan saya lari naik ke genteng lagi, dan langsung ramai orang datang,”bebernya.(Fik)
Share this article now on :
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))